"Hampir 21.000 jembatan ditemukan rentan terhadap ancaman fondasinya selama peristiwa cuaca ekstrem," menurut laporan American Society of Civil Engineers pada tahun 2021.
Sayangnya, infrastruktur yang menua, cuaca ekstrem, dan kendaraan yang lebih besar bukanlah satu-satunya kekhawatiran.
“Kami belum memelihara infrastruktur kami pada tingkat yang seharusnya selama bertahun-tahun, dan sekarang kami mencoba untuk mengejar ketinggalan,” kata Presiden American Society of Civil Engineers, Marsia Geldert-Murphey.
Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, runtuh pada Selasa (26/3/2024) pagi waktu setempat setelah ditabrak oleh kapal kargo besar.
Jembatan Francis Scott Key dibuka pada Maret 1977 sebagai penghubung terakhir di Baltimore Beltway.
Jembatan itu memiliki panjang 10,9 mil (17,5 km) dengan biaya pembangunannya $60,3 juta.
Antara tahun 1960 dan 2015, 35 jembatan besar di seluruh dunia runtuh karena tabrakan kapal atau tongkang, yang mengakibatkan 342 kematian, menurut laporan tahun 2018 dari Asosiasi Infrastruktur Transportasi Lintas Air Dunia.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)