News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Belum Pernah Injakkan Kaki, IDF Bombardir Gaza Tengah, UNICEF: Mobil Kami Dibom di Gaza Utara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina memeriksa kehancuran akibat serangan Israel di Wadi Gaza, di Jalur Gaza tengah pada 28 November 2023,

Belum Pernah Injakkan Kaki, Pasukan IDF Bombardir Gaza Tengah, UNICEF: Mobil Kami Dibom di Gaza Utara

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel (IDF) dilaporkan terus melancarkan bombardemen buta mereka di Jalur Gaza, Kamis (11/4/2024).

Satu di antara laporan serangan IDF terjadi di Gaza utara, di mana lembaga PBB untuk urusan anak-anak UNICEF menyatakan juga mengalami serangan.

Pada pengumuman, Kamis pagi UNICEF menyebut sebuah kendaraan miliknya telah menjadi sasaran pengeboman di di Jalur Gaza utara.

Baca juga: Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFIL

Bombardir Gaza Tengah

Bombardemen juga dilakukan IDF di di pinggiran Nuseirat di Gaza tengah, Rabu (10/4/2024) malam.

IDF mengumumkan, mereka melancarkan “operasi yang ditargetkan” terhadap milisi Perlawanan Palestina semalam  di mana pasukan mereka belum menginjakkan kaki di wilayah tersebut.

Menurut IDF, Angkatan Udara dan Resimen Artileri ke-215 menyerang puluhan sasaran yang diduga, termasuk infrastruktur terowongan, sebelum pasukan Brigade Lapis Baja 401 Divisi 162, Brigade Infanteri Nahal, dan unit lainnya menyerbu daerah tersebut.

"IDF mengklaim kalau operasi militer tersebut dilaksanakan berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan dugaan adanya "infrastruktur teror dan banyak teroris di wilayah tersebut," tanpa ada bukti yang menunjukkan tuduhan tersebut," tulis laporan Al-Mayadeen.

IDF mengklaim, Brigade Nahal menemukan seorang pria bersenjata yang keluar dari sebuah terowongan dan menuduh bahwa pria itu datang menuju ke arah mereka.

IDF menyebut, pria itu dilenyapkan setelah itu dia ditembak oleh sebuah jet tempur.

IDF juga mengklaim bahwa Brigade 401 juga menemukan beberapa peluncur roket.

Serbuan IDF ini menimbulkan spekulasi kalau mereka juga mengincar kehancuran Gaza Tengah setelah sebelumnya sudah meluluhlantakkan Gaza Utara lalu disusul Gaza Selatan.

Asap mengepul selama pemboman Israel di Khan Yunis dari Rafah di Jalur Gaza selatan pada 30 Januari 2024. (AFP)

Mundur Setelah Gagal di Khan Yunis

Sementara itu, koresponden Al Mayadeen mengungkapkan, pertempuran masih berlangsung antara Perlawanan dan IOF di wilayah al-Mughraqa dan al-Zahraa di Gaza.

"Koresponden kami menambahkan, “Artileri pendudukan menargetkan menara Masjid Hassan al-Banna di kamp baru, sebelah barat Nuseirat, di Jalur Gaza tengah,” tulis laporan media tersebut.

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah media Israel mengkonfirmasi kalau pasukan Israel -yang telah memasuki Jalur Gaza selatan dalam beberapa bulan terakhir- telah ditarik.

Penarikan dilakukan setelah lebih dari setengah tahun telah berlalu sejak perang dimulai dan Israel gagal mencapai tujuan yang dinyatakan.

Baca juga: Mundur Tanpa Hasil, Ini yang Bikin Tentara Israel Gagal di Khan Yunis, Mati Kutu di Perang Kota

Divisi ke-98, yang terdiri dari tiga brigade, termasuk Brigade Lapis Baja ke-7, mundur dari Khan Younis setelah empat bulan konfrontasi di sana. Ini menandai penarikan pertama sejak dimulainya invasi darat.

Laporan yang mewakili pasukan pendudukan IDF mengklarifikasi bahwa hanya satu brigade, Brigade Nahal, yang masih ditempatkan di Jalur Gaza.

Ditegaskan bahwa tugas utama Brigade adalah mengamankan Koridor "Netzarim" untuk menghalangi kembalinya warga Gaza ke Jalur utara.

(oln/khbrn/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini