Jika terjadi pembalasan, maka fasilitas militer AS di Timur Tengah akan menjadi sasaran serangan Iran sehingga AS tidak berdaya untuk menghentikannya.
Inilah sebabnya, kata Scott, mengapa Iran sangat menekankan upaya untuk menjauhkan AS dari konflik, dan mengapa pemerintahan Biden sangat ingin memastikan bahwa Iran dan Israel memahami bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam serangan balasan Israel terhadap Iran.
Serangan Iran kemarin, kata Scott, mewakili momen perubahan besar dalam geopolitik Timur Tengah—pembentukan pencegahan Iran yang berdampak pada Israel dan Amerika Serikat.
Terlebih lagi, Iran telah mampu mencapai hal ini tanpa mengganggu poros strategisnya ke arah timur atau melemahkan tujuan negara Palestina.
“Operasi Janji Sejati,” sebagaimana Iran menyebut serangan balasannya terhadap Israel, akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kemenangan militer terpenting dalam sejarah Iran modern, dengan mengingat bahwa perang hanyalah perpanjangan tangan politik dengan cara lain.
"Fakta bahwa Iran telah membentuk postur pencegahan yang kredibel tanpa mengganggu tujuan dan sasaran kebijakan utama adalah definisi utama dari kemenangan," pungkasnya.