Dia hanya mengatakan bahwa "sampai hari ini, kita harus ingat bahwa misi kita belum selesai, termasuk memulangkan sandera (di Gaza) dan menghilangkan ancaman di pemukiman daerah utara (perbatasan Lebanon) dan selatan (perbatasan di Gaza).
"Kita harus melanjutkan kampanye militer ini dengan penuh determinasi dan tanggung jawab," kata Gantz.
Kabinet Perang Israel Rapat 3 Jam, Debat Soal Rencana Balas Serangan Iran
Sebelumnya, kabinet Perang Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu masih memperdebatkan terkait apakah akan membalas serangan Iran yang dilakukan pada Sabtu kemarin.
Dikutip dari Times of Israel, perdebatan ini terjadi terutama setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak agar Netanyahu untuk berpikir ulang jika ingin menyerang balik Iran.
Surat kabar Israel, Hayom, melaporkan bahwa ada seorang pejabat Israel hanya mengungkapkan akan ada tanggapan terkait serangan Iran.
Di sisi lain, kantor PM Netanyahu mengatakan meski belum ada keputusan yang diambil, militer Israel IDF akan memberikan beberapa opsi.
Kendati demikian, menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz dan rekannya dari partai Persatuan Nasional, Gadi Eisenkot, mengusulkan agar ada serangan balik jika serangan Iran masih berlangsung.
Namun, usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala IDF Herzi Halevi, dan menteri lainnya mengingat Angkatan Udara Israel masih fokus menghalau rudal dan drone Iran.