Sebelumnya media pemerintah Iran melaporkan terjadinya "pukulan keras" ke pangkalan tersebut akibat serangan rudal-rudal Teheran.
“Hanya beberapa rudal yang jatuh di wilayah negara Israel dengan sedikit kerusakan pada pangkalan militer di selatan, dan hanya sedikit kerusakan pada infrastruktur,” kata Laksamana Muda Hagari dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, sebelumnya melaporkan bahwa "pangkalan udara Israel yang paling penting di Negev berhasil menjadi sasaran Rudal Kheibar."
“Gambar dan data menunjukkan bahwa pangkalan tersebut mengalami pukulan hebat,” katanya.
IRNA mengatakan pangkalan udara di Negev digunakan Israel "untuk menyerang Konsulat Iran di Damaskus" pada 1 April.
Serangan udara yang menurut Iran mematikan itu dibalas dengan serangan pesawat tak berawak dan rudal pada Minggu (14/4) pagi.
Televisi pemerintah Iran mengatakan setengah dari rudal yang diluncurkan Iran terhadap Israel “berhasil mencapai sasarannya.”
Militer Israel mengatakan sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat, tetapi menambahkan bahwa serangan masih berlangsung