Pernyataan tersebut menganggap peristiwa tersebut sebagai “konsekuensi dari gagalnya diplomasi”.
“Hal ini juga menggarisbawahi dampak buruk jika Dewan Keamanan PBB tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” kata pernyataan kementerian tersebut.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Pakistan menegaskan perlunya upaya internasional untuk mencegah permusuhan lebih lanjut di wilayah tersebut dan untuk gencatan senjata di Gaza.
“Saat ini sangat mendesak untuk menstabilkan situasi dan memulihkan perdamaian. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin,” tutup pernyataan itu.
Pakistan tidak mengakui Israel dan tidak memiliki saluran komunikasi langsung dengan Israel.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)