“Uji coba laut ini menandai langkah besar pertama dalam pengembangan kapasitas Tiongkok untuk memproyeksikan kekuatan udara berbasis laut ke wilayah laut dalam,” kata mantan kapten Angkatan Laut AS dan mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS, Carl Schuster, kepada CNN.
“Uji coba laut di Fujian mewakili tonggak penting bagi PLAN, menandai masuknya mereka ke dalam kelompok kecil angkatan laut yang memiliki kemampuan penerbangan dari kapal induk,” kata John Bradford, anggota Dewan Hubungan Luar Negeri Urusan Internasional.
Kapal induk ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun depan atau pada tahun 2026.
Ketika sudah resmi bergabung dengan armada PLAN, kapal Fujian akan menjadi “simbol paling nyata dari pertumbuhan kekuatan angkatan laut China,” menurut Brian Hart, rekan di China Power Proyek di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).
Saat ini, China memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di dunia (baik dalam jumlah kapal maupun tonase keseluruhan), dengan lebih dari 340 kapal perang dan terus bertambah.
Pengumuman kapal induk keempat untuk armada Tiongkok akan segera dilakukan, kata komisaris politik PLAN Yuan Huazhi pada bulan Maret, seperti dikutip oleh Global Times.