Hal ini memberi negara-negara ini pengaruh yang sangat besar.
Tapi ini bukan hanya minyak. Terusan Suez, yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah Mesir, sangat penting bagi perdagangan global.
Lantas mengapa para pemimpin Arab dan Muslim tidak memanfaatkan kekuatan ini?
Karena mereka tidak mau, menurut Hassan.
Sebagai partisipan dalam sistem kapitalisme dan imperialisme global, keberhasilan mereka bergantung pada stabilitas dan profitabilitas secara keseluruhan.
Inilah sebabnya mengapa sebagian besar negara-negara Arab tersebut bersekutu dengan AS, yang merupakan pemain paling kuat di panggung dunia.
Seperti kelompok penguasa global lainnya, para pemimpin Arab itu tidak percaya pada solidaritas etnis, nasional, atau agama.
Komitmen mereka hanya pada keuntungan dan kekuasaan—terutama kepentingan mereka sendiri.
Dan jika itu berarti bersekutu dengan AS dan Israel, maka biarlah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)