News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Warga India yang Bekerja di PBB Ditembak Mati Tentara IDF, Apakah India akan Berani Mengecam Israel?

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel menembaki konvoi mobil PBB di Rafah, membunuh pekerja bantuan asing. Militer Israel menembak dan membunuh seorang pekerja LSM asing dan melukai lainnya pada tanggal 13 Mei di kota Rafah di Gaza selatan, pemerintah setempat melaporkan.

Pemerintah harus memberikan segala bantuan, dukungan, dan bantuan kepada istri dan dua anak Kolonel Kale di masa sulit ini, tambahnya.

PBB menyampaikan belasungkawa dan menyatakan permintaan maaf kepada India atas pembunuhan petugas tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia "sangat sedih mengetahui kematian seorang anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (DSS) dan cederanya staf DSS lainnya."

Pernyataan Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal, mengatakan bahwa Guterres mengutuk semua serangan terhadap personel PBB dan menyerukan penyelidikan penuh.

Haq mengatakan PBB yakin tembakan itu berasal dari sebuah tank di daerah tersebut.

Ketika ditanya bahwa hanya IDF yang memiliki tank di wilayah tersebut, Haq mengatakan di PBB, saya pikir itu asumsi yang aman, ya.

Apakah insiden ini akan membuat India menghentikan kerjasamanya dengan Israel, atau sebaliknya mereka terus membantu Israel dengan suplai senjata dan juga tenaga kerja.

Di masa-masa lalu, India diketahui kerap membantu Israel dalam konflik Gaza. Mereka bahkan memasok drone pembunuh untuk digunakan Israel di Gaza.

India juga telah memasok tenaga kerja ke Israel. Ribuan orang India didatangkan ke Israel sebagai tenaga kerja.

India telah memiliki hubungan pertahanan yang kuat dengan Israel selama dekade terakhir.


Koordinat Jalur yang Dilewati Diinfokan ke IDF, IDF Malah Tembak Sekalian

Tentara Israel menembak truk PBB di Gaza justru setelah diberitahu tentang jalur yang akan dilewati oleh pekerja PBB tersebut.

Setelah jalur diberitahukan kepada IDF, mereka malah sengaja menembak mati pekerja PBB.

Tentara Israel telah membunuh banyak pekerja bantuan setelah diberitahu tentang rute perjalanan mereka

PBB mengatakan pada 14 Mei bahwa militer Israel mengetahui rute perjalanan kendaraan PBB yang membawa anggota staf internasional Waibhav Anil Kale, 46, yang terbunuh oleh tembakan pada hari Senin saat melakukan perjalanan di Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini