News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Makin Galak, Rudal Lokal Buatan Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 AS di Atas Marib

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drone MQ-9 Reaper yang dikemudikan dari jarak jauh (RPA) selama misi pelatihan di Pangkalan Angkatan Udara Creech pada 17 November, 2015 di Indian Springs, Nevada. Drone canggih ini ditembak jatuh oleh Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi Houthi di atas Marib. Penembakan jatuh itu menjadi yang keempat terhadap drone berkemampuan canggih tersebut.

MQ-9 Reaper memiliki panjang 11 meter, sementara rentang sayap lebih dari 22 meter.

Drone canggih ini mampu terbang selama lebih dari 27 jam dengan kecepatan sampai 480 kilometer per jam.

Drone MQ-9 Reaper dapat terbang setinggi 15 kilometer dan mondar mandir di sekitar target incaran, sehingga sangat cocok untuk pengintaian.

Harganya sangat mahal, di mana 1 unit MQ-9 Reaper yang terdiri dari 4 drone biayanya tembus US$ 56,5 juta (Rp 869 miliar).

Angkatan Udara AS menyebut fungsi utama MQ-9 Reaper adalah mengumpulkan informasi intelijen dan di saat yang sama bisa menyerang target secara akurat.

Drone ini bisa membawa rudal mematikan Hellfire sampai 16 unit, sama dengan kapasitas penampungan helikopter tempur Apache.

Penggunaan drone semacam ini untuk militer AS sudah rutin sejak 1995, ketika pendahulu Reaper yaitu Predator, dikerahkan untuk mendukung serangan NATO di Serbia.

Predator juga banyak digunakan dalam perang Irak dan Afghanistan, di mana serangannya terkadang juga menimbulkan korban sipil.

Predator pensiun pada tahun 2017, digantikan oleh MQ-9 Reaper ini yang menjadi drone utama bagi angkatan udara AS.

(oln/almydn/cnbc/tgrdn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini