Bahkan, rak bagian atas dari pesawat tersebut terlihat rusak.
Lalu, di sisi lorong kursi penumpang, masker oksigen terlihat bergelantungan.
Bagian tengah kabin pesawat dipenuhi oleh tumpukan kertas dan plastik.
3. Korban Tewas Ada 2 Orang
Korban tewas akibat turbulensi Pesawat Singapore Airlines bertambah menjadi dua orang.
Diberitakan media Thailand Khaosod, satu orang meninggal dunia di dalam pesawat.
Sementara, satu orang lainnya meninggal di rumah sakit Thailand.
Khaosod Online menyatakan, satu dari 30 orang yang terluka telah meninggal di rumah sakit Thailand pada pukul 17.25 waktu setempat.
Dari korban luka tersebut, 10 orang mengalami luka berat, sedangkan 20 orang lainnya mengalami luka ringan.
“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum,” kata maskapai itu dalam pernyatan resminya.
“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan," tambahnya.
Baca juga: Turbulensi Keras, Singapore Airlines London-Singapura Mendarat Darurat di Bangkok
4. Tak Ada WNI Jadi Korban
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban turbulensi parah pesawat Singapore Airlines.
KBRI Bangkok sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.
"KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines," ungkap KBRI Bangkok dalam keterangannya.
5. 143 Penumpang Sudah Mendarat di Singapura
Singapore Airlines Chief Executive Officer, Goh Choon Phong, mengungkapkan sebanyak 143 penumpang insiden turbulensi, telah mendarat di Singapura, Rabu (22/5/2024) pukul 05.05 waktu setempat.