News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hukum Internasional Cuma Angin Lalu, Tank Israel Capai Pusat Rafah, IDF Kerahkan 18 Ribu Tentara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan infanteri Israel di Jalur Gaza. Pada Selasa (28/5/2024), Tentara Israel (IDF) menembus pusat Rafah dengan mengerahkan enam brigade pasukan darat di tengah seruan hukum internasional untuk penghentian invasi ke kota tempat jutaan pengungsi warga Palestina itu berada.

Hukum Internasional Cuma Angin Lalu, Tank Israel Capai Pusat Kota Rafah, IDF Kerahkan 18 Ribu Tentara

- 6 brigade IDF saat ini beroperasi di Rafah, konfirmasi Juru Bicara IDF

- Operasi IDF meluas: Tank Israel mencapai pusat kota Rafah

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) benar-benar menganggap hukum internasional yang sudah diserukan berbagai badan dunia, termasuk Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai angin lalu.

Mengabaikan perintah penghentian agresi di Rafah, Kota di Gaza Selatan tempat jutaan pengungsi berada, Tentara IDF justru memperluas operasi militer daratnya di sana.

Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Jenin, Tentara IDF: Perlawanan di Gaza dan Tepi Barat Sama Kerasnya 

Hal ini ditandai oleh masuknya tank Israel pertama kali ke pusat kota sejak penyeberangan Rafah dikuasai Israel, Selasa (28/5/2024).

"Tank-tank Israel tersebut terlihat di dekat Masjid Al Odeh, sebuah landmark utama di Rafah," kata para saksi mata kepada Reuters.

Baca juga: Maut Menanti Israel di Rafah, Bersiap Hadapi Terowongan Maut, Ruang Komando, Markas Rahasia Hamas

Kerahkan Semua Kekuatan Darat

IDF mengumumkan pihaknya mengerahan enam brigade untuk mengintensifkan operasi mereka di wilayah tersebut.

Perlu dicatat, brigade adalah satuan militer di bawah divisi, yang terdiri dari 3.000 sampai 5.000 orang,

Artinya, IDF mengerahkan minimal 18 ribu tentara mereka ke lokasi di mana mereka mengarahkan para pengungsi untuk pindah ke tempat yang mereka gambarkan sebagai 'zona aman' di awal-awal pecahnya perang.

'Zona aman' itu kini mereka banjir dengan pemboman buta yang menyasar banyak warga sipil, termasuk anak-anak dan kaum wanita.

Baca juga: Yordania Kutuk Israel Atas Pembantaian Rafah, Ratu Rania: Korban Digiring Lalu Dibakar Saat Tidur

Di antara brigade IDF yang terlibat adalah Brigade Lapis Baja 401, Brigade Nahal, Brigade ke-12, dan Brigade Baysalah.

Nama brigade terakhir punya catatan khusus.

Brigade Baysalah biasanya berfungsi sebagai sekolah pelatihan tempur tetapi kini beroperasi penuh dalam situasi darurat ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini