News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kebijakan AS Terhadap Israel Tidak Berubah Meskipun Terjadi Pembunuhan Massal Warga Sipil di Rafah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza.

Menurut para ahli, bom berdiameter kecil GBU-39 buatan AS terlihat di lokasi pemboman, yang lokasinya digeolokasi oleh CNN.

Bom tersebut dibuat oleh Boeing, dan dirancang untuk serangan yang “tepat”.

“Menggunakan amunisi apa pun, bahkan sebesar ini, akan selalu menimbulkan risiko di wilayah padat penduduk,” kata pakar senjata Chris Cobb-Smith kepada CNN.

Israel mengatakan serangannya terhadap Tal al-Sultan menargetkan dua pemimpin Hamas. Mereka mengklaim bahwa gudang amunisi tersembunyi milik kelompok perlawanan mungkin menjadi penyebab kebakaran menyebar ke tenda kamp.

Sejak serangan Tal al-Sultan, Israel melancarkan dua serangan artileri brutal di kamp tenda dekat Rafah, menewaskan sedikitnya 27 warga sipil pada tanggal 28 Mei.

Operasi Israel di Rafah telah membuat sekitar satu juta warga sipil mengungsi, sesuatu yang telah diperingatkan oleh AS sebelum operasi di kota tersebut.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini