News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pertempuran Senyap Yordania-Israel, Tentara Arab Tuntaskan Airdrop ke-100 di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) - Tentara Arab pada Kamis (30/5/2024) kembali melancarkan 3 kali bantuan kemanusiaan dan makanan ke sejumlah lokasi di Jalur Gaza selatan. Ini menjadi airdrop ke-100 yang dilakukan Yordania sejak dimulainya invasi Israel ke Gaza per 7 Oktober 2023.

"Masyarakat di wilayah tersebut telah kehilangan kepercayaan terhadap komunitas internasional."

“Lebih dari 35.000 orang telah terbunuh – 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak."

"Berapa jumlah korban jiwa yang harus kita ambil agar dunia dapat mengambil tindakan?"

"Ini adalah nyawa manusia, bukan sekadar angka."

Pangeran Hussein mengatakan bahwa sejak dimulainya perang Gaza, Yordania telah melancarkan pertempuran diplomatik dan politik yang berupaya mengalihkan posisi negara-negara ke arah Israel.

Al Hussein bin Abdullah II saat wawancara dengan Al Arabiya, disiarkan Minggu (26/5/2024) (Instagram @alhusseinjo)

Dilansir The New Arab, Yordania dan Israel telah menjalani hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi sejak tahun 1994.

Namun hubungan bilateral dengan cepat memburuk sejak dimulainya perang Gaza pada bulan Oktober tahun lalu.

Baca juga: Yordania Kutuk Israel Atas Pembantaian Rafah, Ratu Rania: Korban Digiring Lalu Dibakar Saat Tidur

Bulan lalu, ribuan orang berkumpul setiap malam selama berminggu-minggu di Amman, ibu kota Yordania, menuntut agar Yordania memutuskan hubungan dengan Israel.

“Perjuangan Palestina adalah perjuangan kami, dan meskipun ada kerugian politik atau ekonomi yang harus ditanggung Yordania, peran mereka terhadap rakyat Palestina akan terus berlanjut,” kata putra mahkota.

Normalisasi tanpa perdamaian?

Pangeran Hussein mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena mencoba menyeret wilayah di sekitarnya ke dalam perang.

Hussein tidak hanya menyinggung perang brutal Israel di Gaza tetapi juga serangannya di Tepi Barat yang diduduki.

Serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Pasukan Israel juga meningkatkan serangan mematikan di Tepi Barat, menewaskan lebih dari 500 orang sejak saat itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini