Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji bahwa Prancis akan melatih dan memperlengkapi seluruh brigade Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Prancis bermaksud untuk melatih dan memperlengkapi seluruh brigade angkatan bersenjata yang setara dengan 4.500 tentara," katanya dalam konferensi pers setelah bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemarin.
“Ini adalah permintaan sah Ukraina dan sesuai dengan sikap kami – kami tidak berperang dengan Rusia, namun kami sepenuhnya mendukung Ukraina,” tambah Macron, dikutip dari Suspilne.
NATO akan Tempatkan Wakil di Ukraina
Aliansi Atlantik Utara (NATO) berencana membentuk posisi perwakilan khusus di Ukraina.
Rencana itu muncul pada saat para pemimpin Barat sedang mendiskusikan ambisi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
"Rencana ini masih dibahas dan harus diumumkan pada KTT NATO mendatang di Washington, jika tentu saja disetujui," lapor majalah AS, Foreign Policy, kemarin.
Perwakilan baru ini akan mengoordinasikan dukungan NATO kepada Ukraina, termasuk aliran bantuan militer dari berbagai negara Barat.
Usulan langkah tersebut muncul di tengah perdebatan yang lebih luas di antara negara-negara anggota NATO mengenai apakah akan mengerahkan pasukan mereka sendiri di wilayah Ukraina.
Beberapa pejabat Barat mendukung pembentukan utusan untuk memantau pengiriman senjata.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina