News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Operasi Arnon IDF Selamatkan Sandera Nyaris Gagal: Penyamaran Intel Terbongkar, Mobil Hujan Peluru

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel (IDF) mengawal para sandera yang dibebaskan dari Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu (8/6/2024). Demi empat sandera ini, IDF membombardir wilayah tersebut yang menewaskan 270 orang warga Palestina. Bombardemen dilakukan saat penyamaran pasukan IDF terbongkar oleh milisi perlawanan Palestina.

“Kami menempatkan penembak jitu di banyak tempat dan menyerbu banyak bangunan, dan kami membunuh setiap pria bersenjata dan setiap ancaman yang dihadapi pasukan kami.. Itu adalah sebuah operasi dari dunia imajinasi. Setelah kendaraan penyelamat terjebak, operasinya... "Lebih menegangkan dan sulit, tapi gila. Kelihatannya seperti film Hollywood."

Rupanya, setelah membebaskan para sandera, penyamaran intel IDF terbongkar dan diketahui milisi pembebasan Palestina.

Baku tembak pun terjadi. Upaya IDF membawa lari sandera hampir gagal karena sejumlah kendaraan yang mereka gunakan mogok, rusak, dan dihujani peluru milisi perlawanan.

Perwira lain yang berpartisipasi dalam operasi untuk menyelamatkan kendaraan pembawa sandera yang terjebak mengatakan: “Kami membentuk lingkaran api besar dan berhasil menyesatkan para pejuang perlawanan. Kami menghadapi kekuatan yang besar dan bekerja di lingkungan yang sulit, tapi itu hebat berhasil membunuh sejumlah besar pejuang perlawanan yang mencoba mengincar kendaraan rusak yang ada di dalamnya.”

Dia menambahkan: "Kami mengetahui bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan sandera pada saat kami bergerak untuk menyelamatkan kendaraan dan melakukan operasi di tengah pemboman artileri dan udara yang menargetkan (pengeboman) seluruh lingkungan kami untuk membingungkan para militan."

Bombardemen buta demi empat sandera itu akhirnya membunuh sekitar 270 orang warga Palestina dalam pertistiwa pembantaian kesekian kalinya di Jalur Gaza oleh IDF.

Helikopter IDF yang membawa empat sandera yang dibebaskan dari Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu (8/6/2024).

Histeris Saat Penyamaran Terbongkar

The Wall Street Journal melaporkan, pemboman besar-besaran di Nuseirat terjadi saat para tentara IDF 'histeris' karena penyamaran mereka terbongkar.

Serangan IDF di kamp Nuseirat untuk mengalihkan perhatian milisi perlawanan itu akhirnya menewaskan lebih dari 270 warga Palestina. 

"Mereka dengan histeris mulai mengebom daerah tersebut untuk mengalihkan perhatian dan menyerbu untuk mengambil para tawanan," kata laporan. 

Selama baku tembak, sebuah kendaraan yang berisi tawanan dan pasukan ditabrak, menurut David Tzur, mantan komandan Yamam, tim Israel yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Sebuah kendaraan lapis baja Israel kemudian masuk sebagai cadangan, namun kendaraan tersebut juga terkena serangan sehingga kendaraan lain datang untuk memindahkan para tawanan ke helikopter sesuai dengan Radio Angkatan Darat.

Seorang pejabat IDF berkata, “Ada garis tipis antara kesuksesan besar dan kegagalan besar.”

Para tawanan dan pasukan Israel nyaris tidak bisa bertahan hidup di tengah baku tembak yang berkecamuk.

Tentara Israel (IDF) mengawal para sandera yang dibebaskan dari Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu (8/6/2024). Demi empat sandera ini, IDF membombardir wilayah tersebut yang menewaskan 270 orang warga Palestina. Bombardemen dilakukan saat penyamaran pasukan IDF terbongkar oleh milisi perlawanan Palestina.

Satu Perwira IDF Tewas

Menurut koresponden Al Mayadeen di Gaza, pasukan khusus Israel telah menyusup ke kamp pengungsi Nuseirat dengan cara menyamar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini