Blinken tidak merinci bagaimana Amerika Serikat akan memberikan bantuan tersebut, namun Washington berfokus pada Program Pangan Dunia dan kelompok bantuan swasta.
Amerika Serikat adalah donor terbesar bagi Palestina.
Tetapi Amerika juga memberi Israel bantuan militer tahunan sebesar $3,8 miliar dan menyediakan persenjataan yang telah digunakan untuk membunuh warga Palestina di Gaza, selama perang.
Kongres AS telah melarang kontribusi lebih lanjut kepada penyedia bantuan utama di lapangan – UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Israel mengeklaim, pada bulan Januari bahwa sejumlah karyawan badan tersebut mungkin terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober.
Tetapi Israel tidak memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut, sehingga penyelidikan dibatalkan.
Sebagian besar pemimpin dunia di pertemuan di Yordania tersebut sangat membela UNRWA.
Mengingat 193 pekerja agensi yang tewas dalam perang tersebut, Guterres mengimbau bahwa dunia perlu bersatu melindungi UNRWA dalam menghadapi serangan yang tanpa henti.
Perdana Menteri Slovenia Robert Golob dari – salah satu dari empat negara Eropa yang baru-baru ini mengakui negara Palestina – mengatakan negaranya meningkatkan pendanaan UNRWA.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, seorang kritikus vokal terhadap operasi militer Israel yang pemerintahannya juga mengakui negara Palestina, mengumumkan bantuan tambahan sebesar 16 juta euro ($17 juta).
Sanchez memuji upaya diplomatik AS untuk melakukan gencatan senjata, dengan mengatakan, "sekarang kami menyerukan Hamas dan Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab dan memanfaatkan peluang baru yang ada di hadapan kami".
Baca juga: Gelap Mata, Israel Berani Lawan PBB Gegara Masuk Daftar Hitam: Mau Cap UNRWA Organisasi Teroris
Warga Palestina masih butuh bantuan yang signifikan
Pemimpin baru Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia siap mengirimkan tim medis, rumah sakit lapangan, dan kapal rumah sakit serta mengevakuasi 1.000 orang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi terhadap semua upaya tersebut, namun solusi akhir dari permasalahan ini adalah solusi dua negara," kata Prabowo.
Serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 37.164 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur menjadi puing-puing dan hampir seluruh 2,4 juta penduduknya mengungsi akibat perang.
Meskipun ada inisiatif besar, termasuk pembangunan dermaga khusus AS, bantuan ke Gaza masih sangat terbatas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)