News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: 8 Perwira dan Tentara IDF Terbakar Saat Lapis Baja Dihantam Roket Anti-Tank di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman tentara IDF yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza. Pada Sabtu (15/6/2024), media Ibrani melaporkan tewasnya 8 perwira dan tentara IDF dalam sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel setelah dihantam roket anti-tank.

"Kelompok tersebut menambahkan bahwa para petempur mereka menargetkan pasukan Israel di Zeitoun dengan tembakan mortir,” tulis laporan Anadolu.

Belum ada komentar langsung dari tentara Israel mengenai laporan tersebut.

KORIDOR NETZARIM- Israel membangun ‘sabuk militer’. Mereka sedang melakukan penyelesaian akhir pada jalan sepanjang 8 km yang secara efektif akan membelah Jalur Gaza menjadi dua dan memperkuat kendali Israel di wilayah utara. Pejabat pertahanan Israel yang berbicara dengan Wall Street Journal (WSJ) mengatakan jalan yang membelah Gaza – yang disebut “Koridor Netzarim”. (Tangkapan layar Twitter)

Adu Strategi di Netzarim 

Selain di wilayah-wilayah di atas, Brigade Al Qassam mengatakan kalau mereka menyerang markas komando Israel di poros Netzarim di selatan Kota Gaza.

"Serangan Al Qassam ke Markas Komando IDF itu dilakukan dengan dengan roket 114 mm,” tambah laporan tersebut.

Sebenarnya, pada awal April, tentara Israel menarik sebagian besar pasukannya dari Jalur Gaza.

Namun, Israel meninggalkan banyak pasukan mereka untuk menguasai koridor Netzarim.

Langkah ini menunjukkan betapa Israel tidak ingin kehilangan kendali atas Koridor Netzarim.

Adapun para pejuang Brigade Qassam dan beberapa faksi perlawanan lainnya tetap bertahan di Jalur Gaza meskipun pemerintah Israel mengklaim bahwa kota paling selatan Rafah adalah benteng terakhir kelompok tersebut.

Eksistensi para petempur Palestina yang belakangan membombardir Netzarim dinilai adalah pertempuran strategi saat invasi militer Rafah oleh Tentara Israel.

Ada tujuan taktis agar Israel menyingkir dari koridor tersebut.

Membentang dari perbatasan Gaza-Israel hingga bibir pantai Gaza di tepi Laut Mediterania, koridor ini didalihkan berfungsi sebagai arteri kemanusiaan yang penting, memfasilitasi pergerakan warga Gaza antara bagian selatan dan utara wilayah kantong tersebut.

Namun, dalam wawancara dengan surat kabar Israel Maariv beberapa waktu lalu, Or Fialkov, pakar perang dan terorisme Israel, yang telah mengikuti perkembangan perang di Jalur Gaza menggunakan intelijen sumber terbuka, mengatakan kalau secara teknis militer, koridor ini bertujuan untuk membatasi pergerakan Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Pakar Yordania Ungkap Niat Terselubung Israel-AS Soal Koridor Netzarim dan Dermaga Gaza

"Perbatasan ini merupakan hambatan signifikan (bagi gerak Hamas) yang secara efektif memecah Gaza menjadi dua bagian."

“Israel sedang membangun penghalang antara Kota Gaza dan seluruh Jalur Gaza di selatan, jadi kita bisa mengatakan, 'Selamat datang pada kenyataan di mana ada dua wilayah terpisah yang bukan Jalur Gaza: bagian utara Jalur Gaza dan wilayah yang terpisah, selatan Jalur Gaza,'" katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini