News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Tunda Penjualan Armada Jet Tempur F-15 ke Israel Meski Anggota Parlemen Memberi Lampu Hijau

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Tempur F15 Amerika Serikat

Penjualan senjata ke Tel Aviv telah menjadi salah satu isu paling kontroversial di Presiden AS Joe Biden. Biden mengatakan pada awal Mei kepada CNN bahwa AS akan menahan sejumlah senjata dari Israel jika Israel terus menyerang Rafah, dengan alasan kekhawatiran atas kematian warga sipil.

Dia juga mengakui dalam wawancara yang sama bahwa senjata AS telah digunakan untuk membunuh warga sipil.

“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat bom-bom tersebut dan cara-cara lain yang mereka lakukan untuk menyerang pusat-pusat pemukiman,” kata Biden. “Saya sudah jelaskan bahwa jika mereka masuk ke Rafah… Saya tidak akan memasok senjata yang telah digunakan secara historis untuk menangani Rafah.”

Anggota Kongres AS menyuarakan kecaman mereka terhadap seruan Biden untuk menahan senjata, dan senator Partai Republik JD Vance mengatakan sebelumnya, “Di satu sisi, mereka mengatakan terlalu banyak warga sipil Palestina yang terbunuh. Di sisi lain, mereka merampas senjata berpemandu presisi yang sebenarnya dapat mengurangi korban sipil.”

Amerika telah memberi Israel sistem panduan Joint Direct Attack Munitions (JDAMS) yang diharapkan dapat mengubah “bom bodoh” menjadi peluru kendali. Terlepas dari dugaan adanya tindakan keamanan sipil, Israel telah membunuh sejumlah warga sipil dengan amunisi ini dengan memperluas sasaran mereka ke situs-situs nonmiliter.

Sumber: The Cradle

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini