Namun, persenjataan Hizbullah yang sangat banyak berupa rudal, roket, dan senjata berpemandu presisi menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap sistem tersebut.
“Para pejabat Israel telah mengatakan kepada AS bahwa mereka yakin Iron Dome bisa menjadi tempat yang rentan, khususnya di Israel utara, dan mereka terkejut dengan kecanggihan serangan Hizbullah hingga saat ini,” lanjut para pejabat AS kepada CNN.
Seorang pejabat Israel yang dikutip oleh outlet tersebut menegaskan bahwa serangan Hizbullah dapat menjadi “tantangan bagi sistem untuk bertahan.”
Sementara itu, kekhawatiran juga meningkat terhadap jaringan terowongan Hizbullah di Lebanon – yang digambarkan lebih canggih daripada jaringan terowongan luas yang digunakan oleh Hamas dan kelompok perlawanan lainnya di Gaza.
“Tidak seperti Gaza, yang secara geografis terisolasi dari pendukungnya di Teheran, Iran telah membangun jalur pasokan darat dan udara menuju Lebanon melalui Irak dan Suriah yang dapat digunakan untuk menopang pasukan Hizbullah jika terjadi perang habis-habisan,” kata Amy Mackinnon, koresponden intelijen dan keamanan nasional majalah Foreign Policy.
(Sumber: The Cradle)