News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Dunia Enggan Bantu Israel Lawan Hizbullah - Jet Tempur Rusia Nyaris Tabrakan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Presiden Israel sedih karena tidak ada yang mau membantunya lawan Hizbullah.

Laporan lain menyusul rumor yang beredar online, yang mengeklaim bahwa AS telah kehilangan drone pengintai Global Hawk di Laut Hitam setelah bertemu jet pencegat MiG-31 Rusia.

Dikatakan juga kasus lainnya melibatkan jet F-15, F-16 dan Rafale yang diterbangkan oleh pasukan koalisi di dekat Al-Tanf, pangkalan AS di Suriah tenggara dekat perbatasan Yordania dan Irak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pertama Kalinya, Houthi Gunakan Rudal Hipersonik Buatan Sendiri untuk Serang Kapal Israel

Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman membuat kejutan karena menyerang kapal Israel dengan rudal hipersonik buatan sendiri.

Rudal Houthi itu menargetkan kapal Israel bernama MSC Sarah V di Laut Arab.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim rudal itu memiliki teknologi yang canggih.

“Angkatan bersenjata Houthi mengungkapkan, untuk pertama kalinya, identitas rudal yang menargetkan kapal Israel (MSC Sarah V) di Laut Arab, dengan akurat menghantam, dan mencapai jarak yang jauh. Situasi peluncuran dan detail lainnya akan diinformasikan kemudian oleh media militer,” kata Saree melalui media sosial X pada hari Kamis, (27/6/2024).

Xinhua melaporkan bahwa Houthi merilis video yang memperlihatkan peluncuran rudal yang dijuluki “Hadim 2” itu.

Tidak diberitahukan dengan pasti kapan serangan itu terjadi. Namun, serangan itu disebut dilakukan awal minggu ini.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Arab Saudi Ogah Layani Permintaan Teheran, Jemaah Haji asal Iran Terpaksa Golput dari Pilpres

Sekitar 47 ribu warga Iran yang tengah berada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji sepertinya harus merelakan haknya untuk menyampaikan suara di pemilihan presiden kali ini.

Baca juga: Siapa yang Diunggulkan Jelang Pemilu Kepresidenan Iran?

Hal ini terjadi setelah pemerintah Arab Saudi resmi tak memberikan izin dan akomodasi untuk penyelenggaran pemilihan presiden Iran di tanah suci.

Kabar kurang mengenakkan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, saat berbicara di pinggir pertemuan kabinet pada hari Rabu (26/6/2024).

Dikutip dari kantor berita pusat Iran, IRNA, pemerintah Saudi dikabarkan telah menolak permintaan Tehran untuk menjalankan pemungutan suara jarak jauh untuk pemilu presiden yang digelar pada hari Jumat (28/6/2024).

Dalam permintaannya kepada Arab Saudi, Iran mengajukan izin dan akomodasi bagi sekitar 47.000 jamaah Iran yang berada di tanah suci untuk menyalurkan suaranya di TPS yang rencananya akan didirakan di Mekah dan Madinah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini