News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Akhiri Operasi di Rafah: Bentuk Perang Gaza Berubah, IDF Kena Sindrom Sisyphus

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera.

Koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa operasi Perlawanan Palestina di lingkungan Shejaiya membantah narasi Israel, mengonfirmasi kalau Brigade al-Quds dan Brigade al-Qassam terus memancing tentara Israel untuk kemudian melakukan penyergapan di sana.

Baca juga: Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri

Pasukan Israel memasang jebakan di sebuah titik terowongan yang diduga digunakan Brigade Al Qassam. Pada Kamis (6/6/2024), Al Qassam mengklaim, meledakkan sebuah pintu terowongan yang sudah dipasangi jebakan oleh IDF, menyebabkan lima tentara Israel tewas dan terperangkap di terowongan tersebut di Tal Zurob, barat Rafah, Gaza Selatan. (khaberni)

Mantan Jenderal IDF: Operasi Militer di Gaza Bak 'Syndrom Kompleks Sisyphus', Hamas Bikin Frustasi

Para pejabat militer Israel telah menggarisbawahi ketidakpuasan mereka terhadap operasi militer di Jalur Gaza, dengan menekankan kalau gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, setelah berbulan-bulan digempur bukan melemah melainkan justru bisa memperoleh kembali kekuatannya.

Baca juga: Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri

Giora Eiland, pensiunan mayor jenderal, mengatakan kepada Channel 13 Israel, menyirartkan, pasukan IDF di medan pertempuran cenderung frustasi kerena kekuatan Hamas cenderung tetap kuat.

“Ada sesuatu yang membuat frustrasi dalam semua operasi ini. Ini seperti syndrome Sisyphus yang mendorong sebuah batu ke puncak gunung dan kemudian terguling kembali,” katanya menekankan bahwa Hamas memiliki “kemampuan untuk bangkit kembali.”

Eiland merinci bagaimana setelah pasukan pendudukan Israel menarik diri dari lingkungan tersebut, “mereka [pejuang Hamas] melanjutkan aktivitas mereka di daerah tersebut lagi.”

Pensiunan lain komandan militer IDF, Israel Ziv, mantan kepala departemen operasi militer, mengecam tindakan militer Israel di Gaza, dengan mengatakan "belum ada kemenangan besar dan masih belum ada ketegasan militer."

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini