Koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa operasi Perlawanan Palestina di lingkungan Shejaiya membantah narasi Israel, mengonfirmasi kalau Brigade al-Quds dan Brigade al-Qassam terus memancing tentara Israel untuk kemudian melakukan penyergapan di sana.
Baca juga: Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri
Mantan Jenderal IDF: Operasi Militer di Gaza Bak 'Syndrom Kompleks Sisyphus', Hamas Bikin Frustasi
Para pejabat militer Israel telah menggarisbawahi ketidakpuasan mereka terhadap operasi militer di Jalur Gaza, dengan menekankan kalau gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, setelah berbulan-bulan digempur bukan melemah melainkan justru bisa memperoleh kembali kekuatannya.
Baca juga: Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri
Giora Eiland, pensiunan mayor jenderal, mengatakan kepada Channel 13 Israel, menyirartkan, pasukan IDF di medan pertempuran cenderung frustasi kerena kekuatan Hamas cenderung tetap kuat.
“Ada sesuatu yang membuat frustrasi dalam semua operasi ini. Ini seperti syndrome Sisyphus yang mendorong sebuah batu ke puncak gunung dan kemudian terguling kembali,” katanya menekankan bahwa Hamas memiliki “kemampuan untuk bangkit kembali.”
Eiland merinci bagaimana setelah pasukan pendudukan Israel menarik diri dari lingkungan tersebut, “mereka [pejuang Hamas] melanjutkan aktivitas mereka di daerah tersebut lagi.”
Pensiunan lain komandan militer IDF, Israel Ziv, mantan kepala departemen operasi militer, mengecam tindakan militer Israel di Gaza, dengan mengatakan "belum ada kemenangan besar dan masih belum ada ketegasan militer."
(oln/almydn/*)