Pada hari Kamis, dilaporkan bahwa Yerusalem telah mengirimkan surat kepada Ketua UNRWA Philippe Lazzarini yang berisi daftar 108 pegawai badan tersebut yang menurut Israel adalah anggota Hamas atau Jihad Islam Palestina, menuntut agar mereka segera dipecat.
Tuduhan Israel sebelumnya bahwa UNRWA mempekerjakan teroris menyebabkan beberapa negara membubarkan dana badan tersebut.
Namun tuduhan tersebut belum dibuktikan secara independen dan banyak negara telah melanjutkan pendanaan.