Serangan udara Israel telah menimbulkan korban besar di sektor energi dan pelabuhan utama negara itu.
Kementerian Kesehatan di Yaman mengumumkan jumlah kematian dan cedera setelah serangan Israel terhadap fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Hodeidah, tanpa menyebutkan jumlah korban secara spesifik.
Serangan itu menyusul meningkatnya baku tembak antara pasukan Israel dan milisi Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon selatan.
Serangan terjadi saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersiap untuk melakukan perjalanan ke Washington, dimana ia akan berpidato di hadapan Kongres AS.
Netanyahu menghimbau masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Teheran dan proksinya - Houthi, Hamas, dan Hizbullah - dan dengan demikian membantu mengamankan rute perdagangan internasional.
"Siapa pun yang ingin melihat Timur Tengah yang stabil dan aman harus menentang poros kejahatan Iran, dan mendukung perjuangan Israel melawan Iran dan proksinya," kata Netanyahu.
Sumber: PC/Anadolu