Setelah kematian Haniyeh, Khamenei mengumumkan akan membalas dendam.
Khamenei menyebut, membalas dendam atas kematian pemimpin Haniyeh adalah tugas Teheran karena pembunuhan itu terjadi di ibu kota Iran.
"Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei, Rabu (31/7/2024) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.
Dengan lampu hijau yang diberikan Khamenei, hanya tinggal menunggu waktu untuk melihat apa langkah Iran atau Hizbullah selanjutnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)