News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Dapat Informasi Iran Serang Israel Minggu Ini, Jerman Sigap Siapkan Evakuasi Massal di Timur Tengah

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan khusus Korps Garda Revolusi Islam Iran berpartisipasi dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di dekat kota pelabuhan selatan Iran, Bandar-e-Jask, pada hari Senin, 03 April 2006 - Jerman mempersiapkan rencana evakuasi massal warganya di Timur Tengah menyusul informasi intelijen yang menyebut Iran akan serang Israel minggu ini.

Negara kepulauan itu juga membantu evakuasi puluhan ribu warga negara ketiga selama konflik Israel-Hizbullah tahun 2006.

Presiden Iran: Kami Tidak Berniat Meningkatkan Eskalasi Regional

Sementara itu, di tengah kekhawatiran meningkatnya eskalasi regional di Timur Tengah, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memberikan komentar.

Pernyataan ini disampaikan Pezeshkian selama pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoygu, di Teheran, Senin (5/8/2024).

Dikutip dari IRNA, Pezeshkian memastikan Iran hanya akan membalas dendam terhadap Israel atas kematian Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Ia mengatakan kepada Shoygu, Israel berusaha meningkatkan ketegangan di Timur Tengah lewat pembunuhan Haniyah dan serangan di Jalur Gaza.

Pezeshkian menekankan, Iran tidak pernah berencana meningkatkan ketegangan dan memicu perang di Timur Tengah.

Baca juga: Iran Sebut Persiapan Israel Hadapi Teheran Sia-sia: Serangan Kami akan Cepat dan Berat

Tetapi, ia menegaskan "Israel pasti akan menerima balasan atas kejahatannya."

Israel dan AS Diskusi soal Potensi Eskalasi di Timur Tengah

Di sisi lain, pada Senin, militer Israel dan Amerika Serikat (AS) membahas tanggapan terhadap ancaman di TImur Tengah.

Kedua negara itu juga melakukan penilaian situasi terkait masalah keamanan di tengah ketegangan menyusul pembunuhan Haniyeh di Teheran.

Panglima Komando Pusat AS, Michael Kurilla, bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi, di Tel Aviv, kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

"Para komandan mengadakan penilaian situasi bersama mengenai masalah keamanan dan strategis, serta persiapan bersama di kawasan tersebut, sebagai bagian dari respons terhadap ancaman di Timur Tengah," kata pernyataan militer.

Militer Israel menyatakan akan terus "mempererat hubungannya dengan Angkatan Bersenjata AS yang berlandaskan pada komitmen untuk memperkuat stabilitas regional dan koordinasi antara kedua militer."

Sebagai informasi, Haniyeh tewas diserang di Teheran, Rabu dini hari, dalam perjalanannya menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masaoud Pezeshkian.

Selain Haniyeh, pengawal pribadinya yang juga Wakil Komandan Brigade Al-Qassam, Wasim Abu Shaaban, juga tewas dalam serangan itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini