Pelapor PBB Francesca Albanese Sebut Kucuran Dana dari AS untuk Genosida Israel Melonjak
TRIBUNNEWS.COM- Pelapor khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menuduh AS meningkatkan pendanaannya untuk genosida Israel di Jalur Gaza yang terkepung pada saat pasukan pendudukan menggunakan bom yang semakin mematikan.
Berbicara di X kemarin, sehari setelah Israel menyerang sebuah sekolah di Kota Gaza dan menewaskan lebih dari 100 warga Palestina saat mereka melaksanakan salat subuh, Francesca Albanese berkata:
“Pendanaan AS untuk Genosida Israel terus meningkat karena tentara Israel menggunakan bom yang semakin mematikan. Bom yang digunakan kemarin dalam pembantaian Al Tabin School mengiris-iris tubuh hingga tidak dapat dikenali lagi. Kini mereka diidentifikasi berdasarkan berat: tas seberat 70 kg = 1 orang dewasa.”
Pada hari Sabtu, Albanese menggambarkan Gaza sebagai "kamp konsentrasi terbesar dan paling memalukan di abad ke-21."
"Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di satu lingkungan pada satu waktu, satu rumah sakit pada satu waktu, satu sekolah pada satu waktu, satu kamp pengungsi pada satu waktu, satu 'zona aman' pada satu waktu," tulis Albanese di X.
"Semoga Palestina memaafkan kami atas ketidakmampuan kolektif kami untuk melindungi mereka, dengan menghormati makna paling mendasar dari hukum [internasional]," imbuhnya.
Serangan Israel terjadi beberapa jam setelah berita bahwa AS tengah bersiap untuk memberikan $3,5 miliar kepada Tel Aviv untuk membeli senjata dan peralatan militer Amerika dari RUU tambahan senilai $14,1 miliar yang disetujui oleh Kongres pada bulan April.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR