Video tersebut menunjukkan, drone serang yang dinamai 'Zuari' ini memiliki kemampuan yang besar untuk menimbulkan kerugian pada konsentrasi tentara jika menjadi sasaran, karena banyaknya pecahan peluru yang dikeluarkan dari ledakannya.
Sejak dimulainya operasi darat skala besar tentara pendudukan di Jalur Gaza akhir Oktober lalu, Al-Qassam telah menyiarkan adegan para pejuangnya menargetkan kendaraan pendudukan di berbagai arah serangan, mulai dari menyerang tank dengan senjata anti-tank. rudal hingga meledakkan orang lain dengan alat peledak, dan menyiapkan penyergapan yang berhasil.
Operasi penyerangan Al Qassam tersebut juga termasuk menargetkan pasukan Israel dengan peluru anti-benteng, selain operasi penembak jitu, bentrokan langsung, dan penggerebekan di markas komando untuk operasi pendudukan Israel di berbagai wilayah di Gaza.
Berikut video penyerangan drone bunuh diri dari Al Qassam ke Tentara Israel tersebut:
IDF Kembali Gempur Khan Yunis
Seperti diketahui, Tentara pendudukan Israel (IDF), kembali menyatakan kalau Khan Yunis kembali berstatus sebagai daerah operasi militer.
Pada Jumat (9/8/2024), IDF kembali memulai operasi ofensif tersebut.
Tentara IDF mengklaim, kalau informasi intelijen yang mereka terima menyatakan keberadaan apa yang mereka gambarkan sebagai penyabot, dan apa yang mereka gambarkan sebagai struktur pejuang Palestina di wilayah tersebut.
Ini adalah kesekian kalinya IDF menggempur Khan Yunis setelah berulang kali menarik mundur pasukannya dari wilayah tersebut dengan dalih kalau operasi telah selesai dan kekuatan milisi perlawanan Palestina, Hamas Cs, telah dibongkar, atau istilah mereka 'dismantled'.
Baca juga: Tentara Israel Tak Pernah Belajar, Meledak Kena Bom Al-Qassam Saat Sembunyi di Gedung di Khan Yunis
"Tentara Israel mengatakan bahwa dengan dimulainya masuknya pasukan ke wilayah tersebut, pesawat tersebut melancarkan serangan intensif yang menargetkan lebih dari 30 sasaran Hamas, termasuk depot senjata dan kompleks pertemuan – menurut klaimnya," tulis laporan Khaberni, Jumat.
Baca juga: Pakar Militer Tergetar oleh Doa yang Diucapkan Petempur Qassam Saat Bom Tank Israel dari Jarak Dekat
Perwira Brigade Nahal Luka Parah
Operasi militer besar IDF di Khan Yunis tersebut diiringi perlawanan super-sengit dari milisi perlawanan Palestina di wilayah Gaza Selatan tersebut.
Jerusalem Post melansir, seorang perwira IDF yang bertugas di Brigade Nahal terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan pada hari Kamis, kata militer IDF pada Jumat pagi.
"Dia dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut," tambah pernyataan IDF.
Dalam pernyataannya, IDF mengklaim tim tempur mereka telah menghancurkan infrastruktur milisi perlawanan di Gaza tengah dan selatan, termasuk Khan Yunis.
"Sementara IAF (angkatan udara Israel) menyerang beberapa sasaran dan melenyapkan petempur milisi Palestina berdasarkan intelijen yang tepat pada hari Kamis dan Jumat," militer IDF mengumumkan pada Jumat.