News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Al Qassam Siarkan Adegan Drone Bunuh Diri Hantam Rumah Persembunyian Tentara Israel di Khan Yunis

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drone serang Zuari milik milisi perlawanan Palestina, Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas.

Laporan menambahkan, tim tempur Brigade Nahal dan Givati, di bawah komando Divisi 162, telah membongkar senjata dan infrastruktur milisi Palestina antara Kamis dan Jumat pagi sambil membunuh puluhan milisi bersenjata di daerah tersebut dengan serangan IAF, tembakan tank dan mortir, serta pertempuran jarak dekat.

Dalam salah satu serangan, pasukan IDF mengklaim mengidentifikasi beberapa petempur milisi Palestina yang bersenjatakan RPG yang merupakan ancaman langsung terhadap pasukan.

Militer Israel kemudian mengklaim kalau mereka mengarahkan pesawat IDF untuk menyerang dan melenyapkan para petempur milisi pembebasan Palestina tersebut.

Orang-orang memeriksa kerusakan di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 16 April 2024, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (STR/AFP) (AFP/AFP)

Bombardir 60 Sasaran

Pada Jumat pagi, tim tempur brigade Yerusalem dan Harel dari IDF, bersama dengan pemadam kebakaran 454, terus melakukan operasi darat di Gaza tengah, di bawah komando divisi 252 IDF.

"Pasukan tersebut melenyapkan sejumlah besar milisi dan membongkar infrastruktur perlawanan. Dalam sejumlah insiden berbeda, pasukan IDF mengidentifikasi sejumlah milisi Palestina yang sedang dalam perjalanan untuk menembaki mereka dan kemudian dilenyapkan dengan tembakan tank," klaim laporan Jerusalem Post mengutip sumber IDF.

"Menyusul informasi intelijen yang menunjukkan keberadaan para milisi perlawanan Palestina dan infrastruktur perlawanan di Khan Yunis di Gaza selatan, Divisi ke-98 IDF memulai operasi darat terhadap sasaran di daerah tersebut sambil mencari dan membongkar persenjataan dan infrastruktur pada Jumat pagi," tambah laporan itu.

Laporan juga menyatakan, kalau selama Kamis dan Jumat, IAF menyerang sekitar 60 sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk struktur militer tempat milisi perlawanan Palestina beroperasi, persenjataan, dan infrastruktur tambahan pejuang Palestina.

Divisi 98 tentara Israel mundur dari Khan Yunis pada Sabtu (7/4/2024) malam. Tentara Israel salah perhitungan dan mati kutu dalam perang perkotaan. (khaberni/HO)

IDF Salah Perhitungan, Mati Kutu di Perang Kota

Sebagai catatan, ini bukan pertama kali IDF melakukan operasi militer besar di Khan Yunis.

Sebelumnya, pasukan darat Israel juga pernah masuk menyerbu wilayah tersebut, namun kemudian berulang kali menarik pasukan mundur dengan alasan kalau operasi militer telah selesai.

Kini, pada Agustus 2024, IDF kembali mengulang pola yang sama, menggempur Khan Yunis dengan dalih 'informasi intelijen'.

Pada (7/4/2024) lalu, Radio Tentara Israel melaporkan kalau IDF Israel menarik seluruh unit Divisi 98, dengan tiga brigadenya, dari wilayah Khan Yunis setelah 4 bulan pertempuran.

Pakar militer dan strategis, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi, memberikan analisis gambaran yang terjadi atas penarikan mundur pasukan IDF dari Khan Yunis saat itu.

Dia mengatakan, kalau operasi Tentara Israel di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, didasarkan pada perkiraan yang salah.

IDF awalnya menetapkan, kalau operasi militer darat di Khan Yunis hanya akan memakan waktu 2 bulan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini