News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Usir Warga Palestina dari Khan Yunis Utara dan Deir al-Balah Timur, Ke mana Lagi Harus Pindah?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan di jalan yang dipenuhi sampah di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali mengusir pengungsi dari utara Khan Yunis dan sisi timur Deir al-Balah, ke mana lagi mereka harus pindah?

Para analis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tindakan ini adalah bagian dari rencana Israel yang lebih besar untuk mencaplok dan membersihkan etnis di wilayah yang telah didudukinya secara militer sejak 1967.

Wanita dan remaja jadi korban serangan Daraj

Dalam perkembangan lain yang dilaporkan koresponden Al Jazeera, militer Israel mengebom sebuah rumah di lingkungan Daraj, Kota Gaza semalam.

Serangan itu menewaskan lima orang dan melukai delapan orang.

Di antara mereka yang tewas adalah seorang wanita dan putrinya yang berusia 13 tahun, kantor berita Wafa melaporkan.

Korban serangan telah dibawa ke Rumah Sakit Arab al-Ahli untuk dirawat, Wafa melaporkan.

Berikut pembaruan terkini perang Israel-Hamas

*) Serangan udara Israel menyasar sebuah bangunan perumahan di Jabalia, Gaza utara.

Eskalasi tersebut menewaskan tujuh orang.

Sementara serangan lainnya di al-Daraj, Gaza tengah menewaskan lima orang.

Baca juga: Lembaga Keamanan Israel Teguncang, 50 Pemukim Yahudi Bertopeng Serbu Desa Jit Qalqilya di Tepi Barat

*) Serangan pemukim bersenjata Israel di desa Jit, Tepi Barat yang diduduki menewaskan satu warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

*) Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengutuk "kerusuhan radikal yang disertai kekerasan" oleh para pemukim ekstremis di Tpi Barat.

*) Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada Washington Post bahwa kelompok tersebut tidak akan membalas pembunuhan komandan tertingginya oleh Israel selama negosiasi gencatan senjata Gaza "karena kelompok tersebut tidak ingin bertanggung jawab atas penghalangan perundingan atau kesepakatan potensial".

*) Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengkritik Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris karena "selalu" menuntut gencatan senjata di Gaza.

Trump juga mengatakan bahwa dia telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama pertemuan mereka di Florida untuk "meraih kemenangan", tetapi "pembunuhan harus dihentikan" di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini