News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lembaga Keamanan Israel Guncang, 50 Pemukim Yahudi Bertopeng Serbu Desa Jit Qalqilya di Tepi Barat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di Desa Jit, Kota Qalqilya, Tepi Barat saat seratus pemukim Yahudi Israel, 50 di antaranya bertopeng, menyerbu kota Palestina tersebut.

Ben Gvir menambahkan: "Tentara Israel harus memikul tanggung jawab dalam menghadapi terorisme, dan sudah waktunya bagi Menteri Pertahanan untuk mengubah pendekatannya dan mengambil tindakan tegas."

Warga Palestina memprotes kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka, membakar ban selama konfrontasi dengan pasukan keamanan Israel, di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel yang menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswanya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

AS Cuma Prihatin

Pemerintah AS menyatakan keprihatinannya yang mendalam mengenai kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa “serangan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan.”

Pemerintah AS meminta pihak berwenang Israel untuk mengambil tindakan tegas guna melindungi semua komunitas di wilayah tersebut dan membawa pelakunya ke pengadilan.

Dalam pernyataan selanjutnya, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengumumkan bahwa pemuda Palestina yang menjadi syahid dalam serangan itu dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus, di mana dokter memastikan kematiannya.

Dia mengindikasikan bahwa orang yang terluka lainnya menerima perawatan di rumah sakit yang sama dan kondisinya serius.

(oln/rntv/khrbn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini