News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Usai Hizbullah Hujani Ratusan Roket, Kini Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon, 2 Orang Luka

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulan asap terlihat di perbatasan Israel-Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, dua orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Di Jalur Gaza, militer Israel menewaskan 71 warga Palestina pada hari Sabtu, saat tank dan buldoser Israel maju ke kota pusat Deir el-Balah, memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi selama dua hari.

Militer Israel melancarkan serangan udara "intens" di Lebanon selatan, dengan mengatakan serangan "proaktif" tersebut ditujukan untuk menghilangkan "ancaman" dari Hizbullah.

Tak lama kemudian, Hizbullah mengumumkan serangan pesawat tak berawak dan roket besar-besaran terhadap Israel, dan menyatakan bahwa serangan itu merupakan respons atas pembunuhan komandan tertingginya Fuad Shukr oleh militer Israel di Beirut pada bulan Juli.

Baca juga: 7 Petempurnya Tewas, Hizbullah Kalap Gempur Markas Militer Israel di Malkieh hingga Metula

Kelompok bersenjata Lebanon mengatakan "tahap pertama" serangan balasannya mencakup serangkaian pesawat nirawak dan lebih dari 320 roket Katyusha yang diluncurkan ke 11 pangkalan dan barak militer Israel.

Setidaknya satu orang wanita terluka ringan akibat pecahan peluru yang jatuh di tengah serangan Hizbullah, menurut media Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan "situasi darurat" di negaranya selama 48 jam ke depan sementara AS mengumumkan akan terus mendukung "hak Israel untuk mempertahankan diri".

Bandara Ben Gurion di Tel Aviv sempat menangguhkan penerbangan setelah Israel mengumumkan serangannya tetapi melanjutkan operasi pada pukul 7 pagi (04.00 GMT).

Setidaknya 40.334 orang tewas dan 93.356 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini