Masyarakat di Gaza yang kehilangan sumber pendapatannya membutuhkan sekitar 7 juta makanan sehari.
Pada tanggal 7 Mei, pendudukan tentara Israel di perbatasan Rafah dengan Mesir menghalangi pasien Palestina untuk melakukan perjalanan untuk mencari perawatan medis.
Hal ini juga menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza
Mesir terus mendukung perjuangan Palestina dan menolak berkoordinasi dengan Israel mengenai masalah perbatasan.
Pada tanggal 24 Mei, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan Presiden Amerika, Joe Biden, setuju untuk sementara waktu mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Penyeberangan Karm Abu Salem Israel.
Namun, berdasarkan perjanjian ini, hanya sejumlah kecil truk bantuan yang memasuki Gaza di tengah pengetatan pembatasan yang dilakukan Israel.
(oln/khbrn/anadolu/*)