TRIBUNNEWS.COM - Tim kampanye Wakil Presiden AS Kamala Harris mengadakan serangkaian acara bertema Hari Buruh di Michigan, Wisconsin, dan Pennsylvania pada Senin (2/9/2024).
Rangkaian acara tersebut sekaligus menandai peluncuran tidak resmi kampanye musim gugur di negara bagian kunci dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada November mendatang.
Dalam kampanye tersebut, Harris menekankan "martabat pekerjaan" dalam pidatonya.
Selain itu, Harris juga berjanji untuk memperkuat perlindungan bagi perundingan kolektif kepada sekelompok anggota dan pemimpin serikat pekerja.
"Kita merayakan serikat pekerja karena serikat pekerja membantu membangun Amerika, dan serikat pekerja membantu membangun kelas menengah Amerika," ujar Harris, dikutip dari CNN.
Harris bergabung di panggung dengan para pemimpin serikat pekerja nasional.
Para pemimpin serikat pekerja itu antara lain Presiden United Auto Workers Shawn Fain, Presiden American Federation of Teachers Randi Weingarten, dan Presiden National Education Association Becky Pringle.
Selanjutnya, Harris menegaskan kembali dukungannya terhadap undang-undang (UU) PRO.
Undang-undang tersebut akan menjamin hak pekerja untuk berserikat dan berunding bersama untuk perubahan di tempat kerja.
"(Kami) berjanji akan mengakhiri penghancuran serikat pekerja untuk selamanya," ucap Harris.
Diberitakan oleh ABC News, Kamala Harris sebelumnya menggelar aksi mogok Hari Buruh di Detroit pada hari yang sama.
Baca juga: 6 Sandera Israel Tewas, Donald Trump: Joe Biden dan Kamala Harris Berlumuran Darah
Dalam acara tersebut, Harris bertemu dengan anggota serikat pekerja dan menyampaikan sambutan singkat.
"Cara kita merayakan Hari Buruh adalah dengan menyadari bahwa kerja keras adalah pekerjaan yang baik; kita menyadari hal itu saat kita berorganisasi, saat kita menyatukan semua orang," tutur Harris.
"Ini adalah momen yang menggembirakan saat kita berkomitmen untuk bekerja keras demi mengangkat derajat keluarga-keluarga Amerika, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sini atas kerja keras itu dan cara Anda melakukannya setiap hari," sambungnya.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden Pendamping Harris, Tim Walz, dengan bangga mengungkapkan hubungannya dengan serikat buruh di sebuah acara serikat buruh di Milwaukee.
Walz merayakan Hari Buruh dengan menyatakan dirinya berada di "kantong" serikat buruh dan menantang Partai Republik untuk mengambil risiko jika mereka ingin mengkritik dukungannya terhadap serikat buruh.
Kemudian, Walz merinci keanggotaan serikat pekerjanya sebagai mantan guru sekolah umum, rekam jejaknya dalam mendukung serikat pekerja di Kongres dan sebagai gubernur Minnesota.
Tak hanya itu, Walz juga menyoroti dukungan Harris terhadap serikat pekerja.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).