News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ogah Dukung Rencana Zelensky, Petinggi Ukraina Kompak Resign Massal di Tengah Gejolak Perang

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah menteri Ukraina kompak melakukan pengunduran diri massal usai Zelensky mengungkap ia akan menyelesaikan pembersihan di kabinetnya dalam waktu dekat.

Melansir informasi dari media asal AS, pencopotan jabatan oleh Zelensky dilakukan setelah adanya kerugian besar dalam peperangan.

"Pencopotan kali ini terjadi setelah serangan besar-besaran Rusia di Donbass yang sangat merugikan militer Ukraina," jelas Washington Post.

Ukraina Krisis Pasukan

Terpisah, di tengah isu pengunduran diri massal, Ukraina kini dilanda ancaman krisis pasukan.

Presiden Zelensky mencatat per awal Februari kemarin, Ukraina dilaporkan telah kehilangan 31.000 pasukannya.

Imbas ancaman ini sejumlah anggota pakta NATO berencana untuk mengirimkan sejumlah pasukannya ke Ukraina.

Meski masih dalam tahap rencana, tapi hal tersebut memicu kepanikan bagi Rusia. Putin menilai campur tangan negara Barat dalam perang Ukraina hanya akan memperburuk situasi.

Alasan tersebut yang mendorong Rusia untuk mengubah status perang dengan Ukraina.

"Kami sedang berperang. Memang benar, ini dimulai sebagai operasi militer khusus tetapi segera setelah sebuah kelompok terbentuk dan kolektif Barat bergabung di pihak Ukraina, hal itu berubah menjadi perang bagi kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Putin juga mengungkap rencana Rusia yang akan meningkatkan produksi massal sejumlah rudal hipersonik termasuk Kinzhal dan Zircon.

(Tribunnews.com/Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini