Setelah pasukan pendudukan Israel membersihkan lokasi para petempur milisi perlawanan, mereka tidak bertahan (menetap), sehingga memungkinkan musuh untuk menetap kembali di daerah tersebut jika Anda tidak berada di sana,” kata komandan tertinggi militer AS tersebut.
"Harus kembali ke tempat yang sama berkali-kali "membuatnya menjadi tantangan [bagi Israel] dalam mencapai tujuan mereka untuk menghancurkan dan mengalahkan Hamas secara militer," tambah Brown.
Hamas Bukan Sekadar Organisasi
Ia juga membahas tantangan pendudukan Israel dalam memerangi kelompok Perlawanan Palestina.
“Hamas bukan sekadar organisasi, tapi sebuah ideologi,” katanya.
Secara gamblang, Brown menjelaskan kalau Hamas adalah partai penguasa utama di Gaza sejak tahun 2005.
“Jadi, Anda harus memikirkan keseluruhan upaya untuk memberikan keamanan tidak hanya bagi Israel, tetapi juga bagi seluruh wilayah di dunia," katanya.
Perang di Gaza sudah mendekati bulan ke-8, namun tidak ada satu pun tujuan militer yang ditetapkan Israel telah tercapai.
Sementara itu, ketegangan internal di Israel, pada tingkat pemerintahan, kabinet perang, dan masyarakat, semakin meningkat karena kurangnya visi dan strategi baik selama perang maupun mengenai “The Day After”.
(oln/almydn/*)