Selanjutnya, angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Inggris mulai melancarkan serangan gabungan terhadap posisi-posisi yang dikuasai Houthi di beberapa kota Yaman, menggunakan pesawat terbang, kapal perang, dan kapal selam, yang menargetkan lokasi-lokasi rudal Houthi, pesawat nirawak, dan sistem radiolokasi.
Namun sejauh ini, upaya tersebut tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan Israel, AS, dan para sekutunya.