News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Arab Saudi Luncurkan Serangan Artileri ke Wilayah Yaman, Perdamaian dengan Houthi Bubar?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media lokal di Yaman mengumumkan pada Senin (10/9/2024) kalau Arab Saudi telah melancarkan serangan artileri di wilayah Yaman yang dikendalikan kelompok Ansarallah Houthi.

Kapal itu bertolak dari Pelabuhan Ust-Luga milik Rusia di Laut Baltik. Sudah ada pengumuman bahwa kapal itu membawa muatan yang berasal dari Rusia.

Baca juga: Buat AS Naik Pitam, Houthi Yaman Hancurkan Kapal Tanker Panama dan Arab Saudi

Amjad dimiliki oleh perusahaan nasional Saudi yang bernama Bahri. Perusahaan itu belum bersedia buka suara.

Disebutkan bahwa Amjad memiliki kapasitas angkut mencapai 2 juta barel minyak. Menurut satu sumber, besar kemungkinan Amjad tidak ditargetkan secara langsung.

Adapun Saudi sudah berhati-hati semenjak Houthi menyerang kapal-kapal terafiliasi Israel di Laut Merah.

Saudi pada tahun 2015 mengobarkan perang melawan Houthi demi mendukung pemerintahan pengasingan di Yaman.

Menurut Houthi, serangan ke kapal-kapal di Laut Merah adalah bentuk dukungan kepada warga Palestina di Gaza yang diinvasi Israel.

Houthi sudah melancarkan lebih dari 70 serangan. Dilaporkan sudah ada dua kapal yang ditenggelamkan dan satu kapal yang dirampas.

Associated Press melaporkan bahwa Houthi sudah menganggu aliran barang senilai $1 triliun yang melewati Laut Merah tiap tahun.

Arab Saudi Diuji: Tunduk Pada Perintah AS atau Berdamai dengan Yaman

Ketegangan meningkat tajam di Laut Merah, satu di antara beberapa tulang punggung jalur pelayaran internasional.

Sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap perjuangan milisi pembebasan Palestina di Gaza, Angkatan Bersenjata Yaman dan kelompok Milisi Ansarallah Houthi memblokade jalur tersebut bagai kapal apapun yang berentitas Israel.

Ansarallah menyatakan serangannya tersebut awalnya berupa pengalihan jalur, bukan penenggelaman terhadap hanya kapal-kapal dari dan menuju Israel.

Tapi, seiring memanasnya Perang Gaza, Houthi mengancam akan menaikkan status serangannya tersebut ke tahap 'penenggelaman'.

Dalam beberapa serangan berat, sejumlah kapal komersial memang nyaris tenggelam karena serangan Houthi di Laut Merah.

Baca juga: Ansarallah Houthi Yaman Tantang AS Cs, Iran Peringatkan Bakal Ada Banjir Darah di Laut Merah 

Ansarallah berjanji, akan menghentikan serangan jika agresi militer Israel berhenti dan bantuan makanan serta obat-obatan dibiarkan mencapai Gaza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini