News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Arab Saudi Luncurkan Serangan Artileri ke Wilayah Yaman, Perdamaian dengan Houthi Bubar?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media lokal di Yaman mengumumkan pada Senin (10/9/2024) kalau Arab Saudi telah melancarkan serangan artileri di wilayah Yaman yang dikendalikan kelompok Ansarallah Houthi.

Arab Saudi Luncurkan Serangan Artileri ke Wilayah Yaman, Jalan Damai dengan Houthi Bubar?

TRIBUNNEWS.COM – Media lokal di Yaman mengumumkan pada Senin (9/9/2024) melaporkan kalau Arab Saudi telah melancarkan serangan artileri di wilayah Yaman.

Koresponden Al-Masirah, televisi Yaman yang dikelola gerakan Ansarallah Houthi, di provinsi Saada Yaman melaporkan bahwa artileri tentara Arab Saudi menembaki sejumlah wilayah Yaman di bawah kendali gerakan Ansarallah Houthi.

Baca juga: Ansarallah Houthi dan Pasukan Yaman Proksi Arab Saudi Mulai Akur, Jalanan Sanaa-Marib Kembali Dibuka

"Menurut sumber berita, desa-desa perbatasan Distrik Baqim Yaman menjadi sasaran artileri tentara Saudi," kata laporan jaringan media MNA.

Belum ada laporan dan rincian lebih lanjut tentang korban jiwa dan kerugian finansial akibat serangan artileri Arab Saudi tersebut.

Sebuah kapal tanker pengangkut minyak tampak terbakar seusai dihajar serangan roket gerakan Ansarallah Houthi di Laut Merah. Gerakan perlawanan Ansarullah Houthi Yaman diketahui telah melancarkan serangan terhadap pelayaran internasional di dekat Yaman sejak November lalu sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang Israel melawan Gaza. (MNA/Tangkap Layar)

Kapal Amjad Bawa 2 Juta Barel Diserang

Serangan Arab Saudi ini terjadi setelah Kelompok Houthi atau Ansarallah dilaporkan menyerang kapal tanker Arab Saudi di lepas pantai Yaman, Senin (2/9/2024).

Di samping menyerang kapal Saudi bernama Amjad itu, Houthi juga menyerang kapal tanker berbendera Panama yang bernama Blue Lagoon.

Houthi mengklaim berada di balik serangan yang menargetkan Blue Lagoon dengan rudal dan pesawat nirawak. Namun, kelompok itu belum mengonfirmasi serangan terhadap Amjad.

Sumber yang didapatkan France24 menyebutkan bahwa Blue Lagoon tidak berada jauh dari Amjad ketika kedua kapal itu diserang.

Keduanya dilaporkan bisa meneruskan perjalanan. Tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa.

Seperti Bahri, pihak Blue Lagoon juga belum buka suara mengenai serangan itu. Blue Lagoon memiliki kapasitas angkut sebanyak 2 juta barel minyak.

Angkatan Laut AS mengatakan ada dua rudal yang menghantam Blue Lagoon. Kemudian, ada satu rudal yang meledak di dekat kapal itu.

“Semua awak di kapal aman (tak ada laporan korban luka,” ujar Angkatan Laut AS, dikutip dari Associated Press.

“Kapal itu mengalami kerusakan kecil, tetapi tidak memerlukan bantuan.”

Ketika diserang, Blue Lagoon tengah berlayar melewati Laut Merah untuk menuju ke tempat tujuan yang tidak disebutkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini