News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Panas di Perbatasan Pendudukan Israel, Raja Yordania Hadiri Latihan Militer Artileri Tentara Arab

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Yordania, Abdullah II, menghadiri latihan militer yang diselenggarakan Korps Artileri Kerajaan pada Senin (9/9/2024).

Panas di Perbatasan Pendudukan Israel, Raja Yordania Hadiri Latihan Militer Artileri Tentara Arab

TRIBUNNEWS.COM - Raja Abdullah II, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab, pada Senin (9/9/2024) menghadiri latihan militer yang diselenggarakan Korps Artileri Kerajaan.

Menurut pernyataan istana kerajaan, Raja Abdullah diberi pengarahan tentang perkembangan Korps Artileri Kerajaan dan persenjataan serta peralatan terbaru mereka.

Baca juga: Israel Cium Aroma Iran, Yordania Tutup Perbatasan Jembatan Raja Hussein Hingga Waktu Tak Tentu

Raja juga diberi pengarahan tentang tujuan dan skenario latihan, yang mensimulasikan potensi ancaman dan langkah-langkah yang diterapkan untuk menghadapinya.

Latihan ini disebutkan bertujuan untuk menguji kesiapan, perencanaan, dan kapasitas koordinasi dari formasi yang berpartisipasi.

"Raja Abdullah juga melihat pameran senjata yang memamerkan perangkat, peralatan, dan amunisi yang digunakan oleh Korps Artileri Kerajaan," tulis laporan JN, dikutip Selasa (10/9/2024).

Raja Abdullah memuji keterampilan, kemampuan, dan kesiapan tingkat lanjut yang ditunjukkan selama latihan, memuji profesionalisme dan moral yang tinggi dari para peserta.

Anggota pasukan keamanan Israel berjaga di Jembatan Allenby, titik perbatasan antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki pada 8 September 2024. (Foto oleh Gil Cohen Magen/Xinhua)

Panas di Perbatasan, Front Baru di Lembah Yordan

Latihan militer ini digelar saat hubungan Yordania dan Israel tengah tegang pasca-penembakan tiga petugas keamanan Israel di Perbatasan Jembatan Allenby (Al-Karama) antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki pada Minggu pagi.

Tersangka pelaku disebutkan adalah warga negara Yordania yang bersimpati pada Gaza dan milisi perlawanan Palestina.

Baca juga: Israel Cium Aroma Iran, Yordania Tutup Perbatasan Jembatan Raja Hussein Hingga Waktu Tak Tentu

Sebelum insiden penembakan pada Minggu kemarin ini, Israel sudah dilaporkan mulai mengkhawatirkan situasi di area dekat perbatasan Israel-Yordania.

Bahkan, militer Israel mempertimbangkan pembentukan divisi baru untuk melindungi area perbatasan di timur.

Pertimbangan itu muncul setelah salah satu tentara Israel tewas ditembak di dekat pemukiman Mehola di Lembah Yordan yang berada di sepanjang Tepi Barat.

IRNA melaporkan Brigade Al-Qassam Hamas sudah mengklaim berada di balik penembakan itu.

Menurut Al-Qassam, para pejuangnya yang berada di Tepi Barat telah menembak tentara itu dalam jarak dekat dan bisa dengan aman kembali ke markas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini