TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Rabu (10/9/2024) pagi mengusulkan pertukaran tawanan dengan Rusia.
Bukan sembarang permintaan, Zelensky ingin menukar sahabat dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Viktor Medvedchuk, dengan warga Ukraina yang ditawan Rusia.
"Saya menawarkan kepada Federasi Rusia untuk menukar orang Anda ini dengan anak laki-laki dan anak perempuan kami yang sekarang ditawan Rusia," kata Volodymyr Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, dikutip dari Yeni Safak.
"Saya pikir dia sangat sinis karena menggunakan kamuflase militer. Dia mencoba menyamarkan dirinya seperti itu. Sungguh 'prajurit'. Sungguh 'patriot'," katanya.
“Jika Medvedchuk memilih seragam militer untuk dirinya sendiri, ia tunduk pada aturan masa perang,” imbuh Zelenskyy.
Diketahui, Viktor Medvedchuk menjadi tawanan pasukan Ukraina setelah terpergok dalam penyamaran.
Kejadian tersebut berlangsung dalam operasi khusus militer Ukraina untuk menangkap oligarki buron.
Sambil membagikan foto Medvedchuk yang sedang duduk di kursi dengan tangan diborgol, Zelenskyy mengatakan di akun Telegramnya: "Operasi khusus telah dilakukan berkat SBU (Dinas Keamanan Ukraina). Kerja bagus!"
Tahun lalu, kasus pengkhianatan dibuka di Ukraina terhadap Medvedchuk, pemimpin partai oposisi Platform Oposisi - Untuk Kehidupan.
Ia dilaporkan lolos dari tahanan rumah tepat setelah perang Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Setidaknya 1.892 warga sipil telah tewas dan 2.558 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang, menurut perkiraan PBB, namun angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-930: Ukraina Ingin Hantam Gudang Senjata Rusia yang Disuplai Rudal Iran
Lebih dari 4,6 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.
Perang Rusia-Ukraina
Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-930 pada Selasa (10/9/2024).
Selama 24 jam sebelumnya, 33 bentrokan militer terjadi di Pokrovsk.