News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bom Sekolah dengan Dalih Serang Hamas, Paus Fransiskus Kutuk Pembunuhan Anak-Anak Gaza

Penulis: Nuryanti
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus saat menghadiri audiensi umum mingguan pada 1 Mei 2024 di aula Paulus-VI di Vatikan. Paus Fransiskus memberi kecaman setelah militer Israel mengebom beberapa sekolah di Gaza, anak-anak menjadi korban.

Sekolah al-Jaouni, salah satu dari banyak sekolah di Gaza yang dikelola oleh badan PBB untuk Palestina (UNRWA), telah menjadi sasaran beberapa serangan selama perang.

UNRWA mengatakan enam staf yang membantu para pengungsi, termasuk manajer tempat penampungan, tewas.

“Staf, tempat, dan operasi kemanusiaan telah diabaikan secara terang-terangan dan terus-menerus sejak awal perang,” kata Direktur UNRWA, Philippe Lazzarini, seperti diberitakan ABC News.

Israel sering mengebom sekolah-sekolah, dengan mengatakan sekolah-sekolah tersebut digunakan oleh militan Hamas.

Israel menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil akibat serangan-serangannya, dengan mengatakan bahwa para pejuangnya bermarkas dan beroperasi di lingkungan permukiman padat.

Lebih dari 90 persen bangunan sekolah di Gaza rusak parah atau sebagian akibat serangan, dan lebih dari separuh sekolah yang menampung orang-orang terlantar terkena dampak.

Jumlah itu menurut survei pada bulan Juli oleh Education Cluster, kumpulan kelompok bantuan yang dipimpin oleh UNICEF dan Save the Children.

Baca juga: Bantah Klaim Israel, PBB: Tidak Ada Bukti Keterlibatan Hamas di Sekolah Penampungan UNRWA Gaza

Warga Palestina memeriksa sekolah Al-Jawni (Jaouni) setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 11 September 2024. (AFP/EYAD BABA)

Update Perang Israel-Hamas

Militer Israel terus menggempur Gaza, menewaskan beberapa warga Palestina dalam serangan di Kota Gaza dan Khan Younis, sehari setelah sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan di seluruh Jalur Gaza.

Tahap pertama program vaksinasi polio yang dipimpin PBB telah resmi berakhir.

Sekitar 560.000 anak telah menerima dosis pertama mereka selama 12 hari.

Sekjen PBB mengatakan kepada Al Jazeera bahwa AS harus menekan Israel untuk mengakhiri perang yang menghancurkan di Gaza, tetapi mengakui, “Saya cukup tahu kehidupan politik Amerika untuk tahu bahwa itu tidak akan terjadi”.

Seorang warga Palestina tewas dan enam lainnya terluka akibat penembakan Israel terhadap sebuah tenda pengungsi di daerah al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Penembakan tersebut juga menyebabkan kebakaran di beberapa tenda.

Baca juga: WHO Evakuasi 97 Pasien dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi untuk Perawatan Medis

Dua orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di sebelah barat laut kamp Nuseirat di Gaza bagian tengah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini