Sementara media Rusia TASS melaporkan bahwa operasi Kursk Ukraina, meski sempat menyulitkan tapi kini menjadi keuntungan bagi Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kerugian Kiev secara keseluruhan di Wilayah Kursk mencapai lebih dari 14.200 tentara dan 119 tank.
"Militer Rusia kini sedang melakukan pembersihan tentara Ukraina di Kursk," tulis Kemenhan Rusia.
Untuk itu, Rusia melakukan serangan ke Kursk melalui angkatan daratnya yang merebut sejumlah desa di dekat Kota Zudzha dan mengebomi wilayah yang diyakini menjadi konsentrasi tentara Ukraina.
Pada Selasa (17/8/2024) Kemenhan Rusia melaporkan terus melanjutkan serangan di dekat permukiman Petrovka, Shcherbinovka, Dzerzhinsk, Nelepovka, Dmitrov, Krasnoarmeisk, Grodovka, Gnatovka, Selidovo, Lesovka, dan Ukrainsk di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Tiga jembatan di sekitar Krasnoarmeisk, yang telah digunakan oleh pasukan Ukraina sebagai rute strategis yang menjadikan kota tersebut sebagai pusat logistik penting telah dihancurkan.