Hizbullah berjanji akan menanggapi agresi Israel dengan cara yang terkadang tidak dapat diperkirakan atau diantisipasi oleh pihak pendudukan.
“Musuh yang pengkhianat dan kriminal pasti akan menghadapi hukuman yang adil atas serangan keji ini, dengan cara yang diharapkan dan tidak terduga,” bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya, Hizbullah mengkonfirmasi bahwa seorang gadis berusia 10 tahun dan dua anggotanya tewas dalam ledakan tersebut.
Menteri Kesehatan Lebanon juga mengumumkan bahwa delapan orang tewas dan 2.750 orang terluka, 200 di antaranya berada dalam kondisi kritis, di 100 rumah sakit.
Sumber: TASS dan Al Mayadeen