Ia pun ragu Israel akan menyelidiki insiden itu dengan benar.
Militer Israel jarang mengadili tentara dalam kasus-kasus yang dilaporkan merugikan warga Palestina, kata kelompok-kelompok hak asasi manusia.
"Yang paling mungkin terjadi adalah tentara akan diberi hukuman, tetapi tidak akan ada penyelidikan dan penuntutan yang sebenarnya," kata Jabarin.
Jurnalis AP yang menyaksikan penggerebekan itu melihat seorang pria Palestina yang ditutup matanya dan bertelanjang dada berlutut di depan sebuah jip tentara Israel dan tentara bersenjata.
Asap mengepul dari beberapa bangunan yang tampak rusak.
Sementara itu, setidaknya 41.272 orang tewas dan 95.551 orang terluka dalam perang Israel di Gaza, lapor Al Jazeera.
Di Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober sedikitnya 1.139 orang sementara lebih dari 200 orang ditawan.
Ketegangan lain juga terjadi di Lebanon, di mana perangkat elektronik meledak secara massal selama 2 hari berturut-turut.
Pager dan radio walkie-talkie yang meledak, hingga kini menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang lainnya.
Israel dan Hizbullah kemudian saling tembak lintas perbatasan sementara warga di Lebanon membuang perangkat elektronik mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)