News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Hamas Atas Terbunuhnya Komandan Pasukan Elite Hizbullah oleh Israel: Tindakan Bodoh!

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigade al-Qassam menembakkan 30 roket dari Lebanon selatan yang menargetkan pangkalan militer Israel di Palestina utara dengan menargetkan markas besar Brigade Barat ke-300 pendudukan Israel di Khirbet Maar, yang terletak di Galilea barat.

"Sejalan dengan dukungan terhadap bangsa Palestina yang teguh di Gaza dan membantu perlawanannya yang berani dan terhormat, dan sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah di Lebanon selatan, pasukan Hizbullah pada hari Jumat menargetkan markas besar militer rezim Zionis," kata pernyataan  gerakan Hizbullah, kemarin.

Dalam pernyataan lain, Hizbullah mengatakan pihaknya telah menyerang pusat mata-mata Israel di Mishar dengan rudal Katyusha.

Pasukan Hizbullah juga menargetkan markas pengamatan dan operasi udara musuh Israel di pangkalan Meron dengan puluhan rudal.

Ibrahim Aqil, komandan Pasukan Radwan Hizbullah (via Al Mayadeen)

Komandan Pasukan Elite Radwan Tewas

Israel kemudian membalas serangan Hizbullah itu dengan menyerang kawasan pemukiman di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut pada Jumat (20/9/2024).

Serangan jet F-35 Israel menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 66 lainnya.

Hizbullah mengonfirmasi 2 komandannya tewas dalam serangan Israel ini.

Komandan pertama yaitu Ibrahim Aqil yang dikonfirmasi tewas bersama anggota senior lain dari unit elite Hizbullah beberapa jam setelah serangan Israel di Beirut.

Aqil adalah seorang pemimpin senior di Pasukan Elit Hizbullah Radwan.

Hizbullah mengonfirmasi kematian Aqil dalam sebuah pernyataan tepat pada tengah malam, dikutip dari Asharq Al-Awsat.

Mereka menyebut Aqil sebagai 'salah satu pemimpin tertingginya' tanpa memberikan rincian tentang bagaimana ia meninggal.

Dalam pernyataan selanjutnya yang merangkum biografi Aqil, Hizbullah mengatakan ia terbunuh di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh.

Selain Aqil, Hizbullah kemudian mengumkan komandan kedua yang tewas akibat serangan Israel di Beirut, dikutip dari Al Jazeera.

Ia adalah Ahmad Mahmoud Wahabi yang merupakan seorang komandan senior Hizbullah dan bagian dari komando tertinggi Pasukan Radwan.

Hizbullah mengatakan Wahabi selama hidupnya telah memimpin operasi kelompok itu melawan Israel sejak awal perang Gaza pada bulan Oktober hingga awal tahun ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini