Serangan Israel ini menandai ketiga kalinya oleh Israel selama hampir setahun.
Sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan yang menewaskan wakil kepala biro politik Hamas Saleh al-Arouri pada tanggal 2 Januari.
Kemudian pada 30 Juli 2024, Israel telah membunuh pemimpin terkemuka Hizbullah Fouad Shukr.
Serangan Israel di Beirut
Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada hari Jumat (20/9/2024).
Wartawan AFP mengatakan serangan hari Jumat meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lantai bawah gedung bertingkat tinggi.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan itu.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena tim penyelamat bekerja sepanjang malam.
Sebelumnya, kementerian mengatakan sedikitnya 66 orang terluka, sembilan di antaranya dalam kondisi kritis.
Para saksi melaporkan mendengar suara siulan keras dan beberapa ledakan beruntun pada saat terjadinya serangan.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan serangan itu membuktikan lagi bahwa musuh Israel tidak menghargai pertimbangan manusia, hukum, atau moral apa pun.
Selama hampir setahun, Hizbullah terlibat dalam baku tembak hampir setiap hari dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
(oln/memo/mna/almydn/*)