News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pertempuran Masuki Fase Baru, Hizbullah Balas Israel dengan Roket, Desak Zionis Akhiri Perang Gaza

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Seorang prajurit Israel berlari untuk berlindung saat roket Hizbullah menghantam wilayah pendudukan utara Israel. Saat ini, Hizbullah sudah berada dalam fase baru dalam pertempurannya melawan Israel.

Warga bernama Avi Vazana bergegas ke tempat perlindungan bersama istri dan bayinya yang berusia 9 bulan sebelum ia mendengar roket itu menghantam.

Kemudian ia kembali ke luar untuk melihat apakah ada yang terluka.

"Saya berlari tanpa sepatu, tanpa baju, hanya bercelana."

"Saya berlari ke rumah itu saat semuanya masih terbakar untuk mencari tahu apakah ada orang lain," katanya, Minggu, dikutip dari AP News.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas dan empat orang terluka dalam serangan Israel di dekat perbatasan, tanpa menyebutkan apakah mereka warga sipil atau kombatan.

Israel Siap Tingkatkan Tekanan

Di sisi lain, Kepala militer Israel, Herzi Halevi, mengatakan tentaranya siap meningkatkan tekanan terhadap Hizbullah dalam beberapa hari mendatang.

Hal ini disampaikan Herzi Halevi kepada wartawan pada Minggu (22/9/2024).

Herzi Halevi menegaskan Israel berkomitmen untuk memulangkan puluhan ribu warga Israel yang mengungsi akibat pertempuran selama hampir setahun ke rumah mereka.

Ia mengklaim Israel telah menimbulkan kerusakan berat terhadap Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.

Menurutnya, jika kelompok militan Lebanon tersebut belum belajar dari kesalahannya, “mereka akan menerima pukulan lagi dan lagi.”

Halevi menambahkan militer Israel berada pada tingkat kesiapan yang tinggi.

Baca juga: Israel Diduga Jalankan Misi Rahasia di Iran, Tewaskan Beberapa Orang, Media IRGC Buka Suara

Gerakan Hizbullah Lebanon meluncurkan rudal ke wilayah Israel. Dalam perkembangan eskalasi di perbatasan, serangan Israel dilaporkan menewaskan dua komandan pasukan elite Radwan Hizbullah, Jumat (10/9/2024). (rntv/tangkap layar)

Tentara Israel juga disebut siap untuk mengambil langkah-langkah tambahan dalam beberapa hari mendatang.

"Kami memiliki banyak kemampuan yang belum kami aktifkan," ujarnya, Minggu, masih dari AP News.

Diberitakan Al Jazeera, Hizbullah telah saling serang di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel selama hampir setahun, sejak 8 Oktober 2023 ketika kelompok itu memulai serangannya untuk menghalangi Israel dari perangnya di Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini