Berbicara pada BBC Reel tahun 2023, dia mengatakan: “Istilah Sindrom Stockholm telah jauh mengakar dalam diskusi psikoanalisis di Eropa. Tapi, pada waktu itu, istilah Sindrom Stockholm digunakan untuk membungkam dan mendiskreditkan perempuan muda yang berusaha melawan kekerasan, melindungi diri sendiri dan orang lain dalam insiden penyanderaan selama 6,5 hari. Istilah itu digunakan untuk menutupi kesalahan yang dilakukan polisi.”
Enmark menyebut dia masih berteman dengan Oloffson, yang waktu itu dibawa dari penjara atas permintaan Olsson.
Dr Wade mengatakan saat penyanderaan, Oloffson justru membuat situasinya lebih nyaman bagi para korban, “Dan jika Olofsson diperlakukan sama seperti pelaku utama, maka Anda tidak akan paham mengapa Kristin dan sandera lain justru membela Olofsson”.
Berbicara pada BBC Sideways podcast tahun 2021, Enmark menyebut istilah Sindrom Stockholm sebagai “omong kosong”.
“Itu hanya omong kosong, jika saya bisa menyebutkan istilah itu di siaran BBC. Itu hanya cara untuk menyalahkan para korban. Saya melakukan semua cara yang saya bisa agar selamat.”
Berita Populer
-
-
Jarak Iran ke Israel seperti Jarak Solo-Brunei Darussalam, Hulu Ledak Rudal Fattah Bermanuver
-
Iran Targetkan Kehancuran Israel Pada 2040, Netanyahu Gali Sendiri Lubang Kubur di Perang Atrisi
-
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kehadiran AS dan Eropa di Timur Tengah adalah Penyebab Perang
-
Ukraina Akui Kehilangan Ugledar, Volnovakha Juga Lepas
-
Pesan Fans Celtic kepada Warga Palestina di Pertandingan Liga Champions: 'You'll Never Walk Alone'
Berita Terkini
-
Bagaimana Cara Israel Membalas Serangan Rudal Iran? Berikut Update Perang di Timur Tengah
-
Warga Gaza Satu-satunya Korban yang Diketahui dari Serangan Rudal Iran ke Israel Dimakamkan
-
Setelah Iran, Giliran Yaman Serang Target Jauh di Dalam Israel Pakai Rudal Jelajah Quds 5
-
Tanda-Tanda Israel Balas Serang Iran, Jerman Minta Warganya Tinggalkan Teheran
-
Rusia Umumkan Wajib Militer Paksa Warga Ukraina di Wilayah yang Diduduki