Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, telah menempatkan lebih dari 38.000 tentara dalam keadaan siaga.
Ribuan Orang Dievakuasi
Hujan deras hingga angin kencang yang terus melanda Taiwan, membuat ribuan orang dievakuasi.
Di daerah Hualien, lebih dari 3.000 orang dievakuasi dari kota-kota yang rawan longsor.
Kemudian di kota Tainan barat daya, hampir 200 orang dievakuasi.
Lebih dari 800 penduduk daerah Pingtung di selatan juga dievakuasi.
Sementara kota yang berpenduduk 2,7 juta orang yaitu Kaohsiung diperkirakan akan mengalami dampak yang sangat besar akibat topan ini.
Oleh karena itu, lebih dari 2.500 penduduknya dari daerah yang rawan longsor dan tanah longsor.
Para pengungsi dibantu oleh personel militer untuk mengungsi dengan menggunakan truk.
Krathon ditetapkan menjadi topan kedua yang menerjang Taiwan tahun ini.
Sebelumnya, Topan gaemi melanda Taiwan pada bulan Juli.
Topan Gaemi menewaskan 11 warga Taiwan pada saat itu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Topan Krathon dan Taiwan